Archives July 2025

5 Fakta Menarik tentang Wisata Kawah Ijen yang Jarang Orang Tahu!
5 Fakta Menarik tentang Wisata Kawah Ijen yang Jarang Orang Tahu!

Kamu mungkin udah sering lihat foto-foto wisata Kawah Ijen yang cantik banget itu. Ada yang warnanya biru toska, namun ada juga yang gelap misterius dengan asap putih pekat. Tapi kamu tahu gak sih kalau Kawah Ijen ternyata menyimpan banyak rahasia menarik yang jarang dibahas?

Iya, kita semua tahu soal blue fire-nya yang legendaris. Tapi di balik nyala api biru itu, Kawah Ijen punya banyak cerita unik, fakta mengejutkan, sampai kisah hidup yang bikin kamu mikir kalau tempat ini lebih dari sekadar tujuan wisata.

WisataMu bakal ajak kamu buat ngulik 5 fakta menarik tentang Kawah Ijen yang jarang orang tahu biar kamu bisa makin jatuh cinta sama destinasi keren satu ini. Siap? Yuk, kita mulai dari yang pertama!

Kawah Ijen Menjadi Kawah Asam Terbesar di Dunia

Yes, kamu gak salah baca. Kawah Ijen ini bukan cuma indah dipandang, tapi juga menyandang gelar sebagai kawah asam terbesar di dunia. Luasnya sekitar 45 hektare dan airnya punya tingkat keasaman yang ekstrem, bahkan bisa mencapai pH 0,5.

Air di Kawah Ijen tampak tenang, warnanya pun hijau toska dan menawan. Tapi di balik keindahannya, danau ini mengandung zat belerang yang sangat tinggi. Karena itu, warna airnya bisa berubah-ubah tergantung cuaca, gas vulkanik, dan kondisi alam.

Kamu bisa lihat danau ini dari dekat saat mendaki ke puncak Ijen. Biasanya sunrise jadi momen terbaik buat melihat pantulan cahaya matahari yang bikin warna airnya makin dramatis. Gak heran banyak fotografer dari seluruh dunia rela bangun tengah malam demi dapat momen ini.

Hanya Ada 2 Blue Fire di Dunia

Fenomena api biru atau blue fire ini udah jadi ikonnya Kawah Ijen. Tapi kamu tahu gak sih, kalau fenomena alam ini cuma ada di dua tempat di dunia? Yup, cuma ada di Kawah Ijen Indonesia, dan satu lagi di Islandia. Tapi, blue fire di Islandia gak bisa dilihat secara langsung kayak di Ijen.

kawah ijen

Foto Oleh: infopublik.id

Jadi bisa dibilang, Kawah Ijen satu-satunya tempat di dunia yang bisa kamu kunjungi buat lihat blue fire dengan mata telanjang. Blue fire ini muncul dari pembakaran gas belerang yang keluar dari celah batuan vulkanik dengan suhu tinggi. Karena nyala apinya berwarna biru terang dan cuma bisa terlihat jelas saat gelap, pendakian ke Ijen biasanya dimulai dari jam 1 atau 2 dini hari.

Kebayang kan serunya? Kamu jalan pelan-pelan di tengah gelapnya malam, ditemani suara alam dan sesekali bau belerang yang menusuk hidung. Tapi semua rasa capek langsung hilang waktu kamu sampai di bibir kawah dan melihat blue fire menyala tenang di tengah kabut. Rasanya luar biasa.

Penambang Belerang Manual yang Masih Aktif

Di balik keindahan Kawah Ijen, ada satu hal yang sering bikin pengunjung tercengang yaitu keberadaan para penambang belerang yang masih bekerja secara manual sampai sekarang. Setiap harinya, mereka naik turun kawah sambil mengangkut belerang seberat 70–90 kg di pundak mereka.

Mereka biasanya mulai bekerja sejak dini hari, bareng para pendaki yang ingin melihat blue fire. Tapi tentu saja tujuannya berbeda, kalau kamu cari pengalaman mereka cari penghidupan. Yang bikin salut, mereka melakukannya dengan peralatan sederhana dan tanpa perlindungan maksimal. Bahkan banyak yang hanya pakai masker kain seadanya.

Buat kamu yang pengin lihat langsung perjuangan para penambang ini dan merasakan pengalaman lengkap mendaki Ijen, kamu bisa ikutan salah satu trip seru ke sana dengan Open Trip Banyuwangi. Ada banyak pilihan perjalanan yang bisa disesuaikan dengan jadwal dan budget kamu, jadi gak perlu ribet mikirin transport atau rutenya.

Open Trip Banyuwangi

Simak berbagai pilihan Open Trip Banyuwangi DI SINI.

Warna Air Kawahnya Bisa Berubah-ubah

Kalau kamu ngira warna air Kawah Ijen itu selalu hijau toska, kamu perlu tahu fakta baru bahwa warna air kawah bisa berubah-ubah tergantung kondisi alam. Mulai dari hijau muda, biru kehijauan, sampai abu-abu pekat, semuanya bisa terjadi secara alami.

Perubahan warna ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari intensitas cahaya matahari, kandungan belerang, sampai aktivitas vulkanik yang sedang berlangsung. Jadi, setiap kunjungan ke Ijen bisa ngasih kamu pengalaman visual yang berbeda-beda.

10 Wisata Banyuwangi yang Bikin Kamu Gak Mau Pulang

Foto Oleh: canva

Banyak wisatawan bahkan sempat mikir warnanya berubah gara-gara filter kamera atau efek editan. Padahal, ini murni dari alam. Keren banget, kan? Itulah kenapa banyak orang rela balik lagi ke Ijen, karena vibes-nya bisa beda tiap kali datang. Dan setiap momen yang kamu lihat di sana baik pas sunrise, pas kabut tebal, atau saat airnya lagi terang banget—itu semua gak akan bisa diulang persis sama.

Ada Mitos Lokal dan Cerita Mistis Ijen

Selain indah dan menantang, Kawah Ijen juga dikenal sebagai tempat yang penuh cerita mistis dan mitos lokal. Buat warga sekitar, gunung ini bukan cuma tempat wisata atau sumber mata pencaharian, tapi juga dianggap sebagai tempat yang sakral.

Salah satu mitos yang cukup terkenal adalah tentang penunggu Kawah Ijen yang dipercaya bisa marah kalau pengunjung berbuat sembarangan. Banyak penduduk percaya bahwa mendaki ke Ijen harus disertai niat baik dan hati yang bersih.

Meskipun kamu boleh percaya atau gak, satu hal yang pasti yaitu Kawah Ijen memang punya aura kuat yang bikin setiap langkah pendakian terasa lebih dalam dan bermakna. Bukan cuma tubuh yang dibawa naik, tapi juga hati dan rasa hormat pada alam. Jadi, selain persiapan fisik, jangan lupa juga bawa sikap yang sopan dan rasa kagum yang tulus.

Tanya Paket Via Whatsapp

Kawah Ijen bukan cuma soal mendaki dan foto-foto di depan blue fire. Tempat ini penuh kejutan, kisah, dan pengalaman yang susah diceritain cuma lewat gambar. Dari hawa dingin yang menusuk saat subuh, cahaya biru dari perut bumi, sampai interaksi nyata dengan para penambang, semuanya bikin perjalanan ke Ijen terasa hidup dan membekas di hati.

Dan kabar baiknya, kamu gak perlu ribet atur semua sendiri. Kalau kamu pengen trip ke Ijen yang praktis, aman, dan tetap seru, kamu bisa langsung cek Open Trip Kawah Ijen dari Dolanoo. Semua udah diatur namun tetap fleksibel buat kamu yang pengen explore tanpa drama. Jadi, siapkan jaket hangat, senter kepala, dan semangat petualangmu. Kami tunggu ya!

Wisata Dieng yang Cocok Buat Honeymoon
7 Wisata Dieng yang Cocok Buat Honeymoon

Siapa bilang honeymoon seru harus ke Bali atau luar negeri? Kalau kamu dan pasangan lagi cari tempat yang tenang, adem, dan penuh keajaiban alam, Dieng bisa jadi pilihan yang gak kepikiran, tapi justru bikin susah move on.

Dengan liburan ke tempat ini, kamu akan dipertemukan sama udara super dingin yang bikin kamu gak mau jauh-jauh dari pasangan, kabut tipis yang menyelimuti candi-candi tua, dan sunrise emas dari atas bukit yang cuma bisa disaksikan berdua. Seperti mimpi bukan?

Dieng memang seperti negeri dongeng yang tersembunyi di atas awan. Alamnya masih asri, suasananya mistis tapi manis, dan yang paling penting ada banyak tempat romantis yang cocok banget buat honeymoon. Siap eksplor wisata Dieng bareng pasangan? Yuk cek rekomendasinya di sini.

Telaga Warna 

Kalau kamu dan pasangan suka suasana tenang dan romantis, Telaga Warna wajib masuk itinerary honeymoon kalian. Tempat ini bukan cuma terkenal sama danaunya yang bisa berubah warna, tapi juga suasananya yang punya vibes piknik manis bersama pasangan.

telaga warna
Foto Oleh: travel.kompas.com

Di sini, kamu bisa duduk berdua di rerumputan, diselimuti udara dingin, sambil ngopi atau ngeteh hangat dari termos. Gak ada suara bising, cuma angin yang nyelip di sela obrolan kalian. Kadang-kadang ada kabut tipis yang bikin suasana makin syahdu.

Kalau datang pagi-pagi, danau ini bisa terlihat hijau toska, tapi siangnya bisa berubah jadi keemasan. Perubahan warna ni dipercaya sebagai efek pantulan cahaya yang bersumber dari belerang di dasar telaga.

Batu Pandang Ratapan Angin

Sunrise di gunung? Udah biasa. Tapi sunrise dari Batu Pandang Ratapan Angin bareng pasangan itu akan jadi beda cerita. Di sini, kamu bisa duduk berdua, mengahdap ke Telaga Warna dan Telaga Pengilon yang kelihatan dari ketinggian sambil nunggu matahari muncul dari balik bukit.

Batu Pandang Ratapan Angin adhy

Foto Oleh: Google Maps Adhy

Momen-momen sebelum matahari terbit akan mendukung vibes romantis kamu dan pasangan. Suasana masih sepi, langit mulai berubah warna, dan udara dingin otomatis bikin kalian saling merapat. Gak perlu banyak ngomong, kadang diam berdua aja udah cukup bikin hangat.

Begitu cahaya keemasan mulai nyorot ke danau, semuanya berubah. View-nya magis, cocok banget buat foto couple yang penuh makna. Kamu bisa ambil foto siluet, selfie manja, atau candid lucu, semuanya bakal kelihatan natural karena background-nya udah secantik itu.

Open Trip Dieng

Simak berbagai pilihan Open Trip Dieng DI SINI.

Kawah Sikidang

Kalau kamu suka sensasi jalan-jalan di tempat yang beda dari biasanya, Kawah Sikidang wajib masuk list. Di sini, kamu dan pasangan bisa jalan santai di atas jalur kayu yang membelah kawah aktif, sambil dikelilingi uap panas dan kabut belerang.

Sikidang Crater

Foto Oleh: Google Maps Chanah

Walaupun aroma belerangnya cukup kuat, tapi suasana di sini punya daya tarik tersendiri. Foto berdua di sini juga bakal jadi lebih estetik. Apalagi kalau kamu dan pasangan suka foto-foto ala travel couple, hasilnya bisa kelihatan dramatis dan artsy banget.

Candi Arjuna

Kalau kamu dan pasangan suka tempat yang tenang, klasik, dan punya cerita, kompleks Candi Arjuna wajib jadi destinasi honeymoon kalian di Dieng. Di sinilah kalian bisa jalan sore berdua di antara candi-candi peninggalan abad ke-7 yang berdiri gagah dikelilingi kabut tipis dan udara dingin khas dataran tinggi.

Arjuna Temple

Foto Oleh: Google Rohim

Ada sesuatu yang magis saat kamu melangkah bareng pasangan di sini. Candi Arjuna juga punya angle bagus dari segala sisi. Mau foto candid duduk di batu candi, berdiri berdua di tengah jalan setapak, atau siluet pas sunset? Semua bisa. Tempat ini punya daya tarik visual yang tenang tapi dalam.

Bukit Sikunir

Kalau ada satu momen honeymoon yang bakal kamu kenang terus sampai tua nanti, sunrise di Bukit Sikunir mungkin jadi salah satunya. Dikenal sebagai spot matahari terbit terbaik di Pulau Jawa, Bukit Sikunir punya semua elemen romantis berupa dingin-dingin syahdu, warna langit yang magis, dan pemandangan gunung berjejer yang memesona.

Sikunir Hill Dieng

Foto Oleh: Google Maps Dyanto

Trekking-nya gak terlalu berat, tapi cukup bikin deg-degan bareng pasangan. Mulai jalan sekitar jam 4 pagi, senteran bareng, sambil saling menyemangati, itu udah jadi momen bonding sendiri yang manis banget. Apalagi pas sampai puncak dan lihat langit mulai berubah warna, rasanya kayak dikasih hadiah dari semesta.

Tips Honeymoon Seru & Nyaman di Dieng

Biar honeymoon kalian di Dieng makin seru dan bebas drama, yuk siapin beberapa hal kecil tapi penting ini. Detail kayak gini bisa bikin perjalanan kalian jauh lebih nyaman dan romantis tentunya.

1. Bawa Outfit Hangat & Stylish

Dieng itu dinginnya gak bercanda, terutama pagi dan malam hari. Jangan lupa bawa jaket tebal, syal, sarung tangan, dan sepatu tertutup. Tapi jangan asal tebal, tapi juga pilih yang tetep kece buat difoto.

2. Siapkan Kamera atau HP Full Baterai

Banyak banget spot foto cantik di Dieng, dari yang dramatis sampai yang dreamy. Maka dari itu, siapkan memori cukup dan baterai cadangan. Momen romantis sayang banget kalau gak diabadikan.

3. Bawa Camilan Hangat & Termos Air Panas

Biar makin cozy pas piknik atau nunggu sunrise, bawalah camilan kesukaan dan minuman hangat di termos. Hal-hal sekecil ini akan bikin suasana honeymoon kalian makin intim.

4. Ikut Open Trip Biar Praktis

Kalau gak mau ribet mikirin itinerary, sewa motor, atau booking ini itu, open trip bisa jadi solusi cerdas. Kamu tinggal duduk manis bareng pasangan, nikmatin perjalanan, dan fokus ke quality time kalian aja. Paket open trip Dieng yang telah kami sediakan ini cocok buat kamu yang punya budget minimalis tapi ingin merasakan honeymoon dengan orang tersayang.

Tanya Paket Via Whatsapp

Gak perlu pasang budget gede atau ribet bikin itinerary dari nol. Kadang, justru liburan sederhana bareng kesayangan di tempat yang sunyi dan syahdu bisa jadi cerita paling manis dalam perjalanan kalian sebagai pasangan. Yuk segera agendakan liburanmu bersama open trip Dieng dari Dolanoo!

Ini Alasan Kenapa Bukit Love Karimunjawa Selalu Masuk List Wisata Favorit
Ini Alasan Kenapa Bukit Love Karimunjawa Selalu Masuk List Wisata Favorit

Pernah gak sih, kamu pengen banget cari tempat liburan yang vibes-nya romantis, tapi tetap santai, dekat sama alam, dan pastinya instagramable? Nah, Bukit Love Karimunjawa ini bisa jadi jawabannya. Spot ini gak pernah absen masuk list wisata favorit buat yang lagi trip ke Karimunjawa, entah bareng sahabat, pasangan, atau bahkan rombongan sekaligus untuk cari suasana baru.

Ada yang bilang, Bukit Love itu tempat paling pas buat melihat sunset di Karimunjawa. Ada juga yang suka banget karena tulisan LOVE-nya yang ikonik dan bisa jadi background foto. Tapi yang pasti bukan cuma fotonya yang bikin memorable, tapi suasananya yang susah banget dilupakan.

Daya Tarik Wisata Bukit Love Karimunjawa

Di antara banyaknya spot hits di Karimunjawa, Bukit Love Karimunjawa punya tempat spesial di hati para traveler. Gak cuma karena pemandangannya yang cakep, tapi juga suasana yang ditawarkannya begitu romantis, santai, dan pas banget buat healing dari rutinitas.

Di sini, kamu bisa berdiri di atas bukit kecil dengan view laut biru luas di depan mata, ditambah tulisan LOVE warna merah kuning yang jadi ikon khas di sana. Banyak yang datang buat foto-foto, tapi gak sedikit juga yang cuma duduk santai sambil menikmati angin sore.

Bukit Love Karimunjawa

Foto Oleh: Google Maps Vio

Yang seru lagi, Bukit Love ini cocok buat siapa aja. Mau datang sama pasangan, main bareng teman kantor, atau sekadar solo trip, semua tetap worth it. Apalagi kalau kamu ikut tour travel Karimunjawa, Bukit Love ini hampir selalu masuk itinerary. Jadi gak usah takut ketinggalan spot satu ini.

Selain spot foto hits, sebenarnya pesona utama Karimunjawa justru ada di bawah lautnya. Yup, Taman Nasional Karimunjawa terkenal sebagai salah satu surga bawah laut di Indonesia. Ada lebih dari 400 jenis terumbu karang dan juga ratusan spesies ikan laut tropis hidup di perairan ini.

Gak heran kan kalau snorkeling atau diving di Karimunjawa selalu jadi agenda wajib. Airnya yang sebening kaca bikin kamu bisa lihat langsung warna-warni terumbu karang dan gerombolan ikan kecil yang berenang di sekelilingmu.

Selain itu, di Taman Nasional ini juga ada beberapa kawasan konservasi, salah satunya penangkaran hiu di Menjangan Besar. Di sini, kamu bisa nyobain sensasi berenang bareng hiu dengan aman.

Open Trip Karimunjawa

Simak berbagai pilihan Open Trip Karimunjawa DI SINI.

Wisata Terdekat dari Bukit Love Karimunjawa

Setelah puas foto-foto di Bukit Love Karimunjawa, gak ada salahnya kamu lanjut explore spot wisata lain yang lokasinya gak terlalu jauh. Ini dia beberapa rekomendasi wisata terdekat yang bisa kamu kunjungi:

Pantai Bobi

Hanya berjarak beberapa menit dari Bukit Love, Pantai Bobi terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air lautnya yang jernih. Pantai ini punya suasana yang tenang, cocok banget buat nongkrong santai sambil ngemil di warung sekitar.

Pantai Batu Topeng

Masih di kawasan yang sama, Pantai Batu Topeng juga jadi favorit karena spot sunset-nya yang gak kalah keren. Di sini, kamu bisa lihat batu karang berbentuk unik yang katanya mirip topeng, cocok buat foto-foto ala candid di pinggir pantai.

Bukit Joko Tuwo

Kalau mau lihat Karimunjawa dari ketinggian lain, Bukit Joko Tuwo bisa jadi pilihan. Lokasinya gak jauh dari Bukit Love dan dari atas sini kamu bisa dapetin view laut lepas yang keren banget. Ada juga replika kerangka ikan raksasa yang jadi ikon bukit ini.

Pantai Tanjung Gelam

Untuk mengunjungi tempat ini kamu mungkin akan membutuhkan waktu yang tidak cepat. Meski begitu lokasinya tidak terpaut jauh. Kamu bisa naik motor untuk mampir ke Pantai Tanjung Gelam. Pantai ini identik dengan pohon kelapa miring yang, recommended banget buat santai sore sambil menikmati es kelapa muda.

Bukit Love

Foto Oleh: Google Maps Lita

Waktu Terbaik ke Karimunjawa

Biar liburan kamu ke Karimunjawa gak berakhir zonk gara-gara cuaca, penting banget tahu kapan waktu terbaik buat berkunjung. Momen paling ideal ke Karimunjawa itu ada di bulan April sampai Oktober. Kenapa? Karena di bulan-bulan ini cuaca cenderung cerah, ombak tenang, dan angin gak terlalu kencang, jadi cocok buat island hopping, snorkeling, atau sekadar hunting sunset di Bukit Love.

Kalau kamu suka suasana yang lebih sepi, bulan April, Mei, atau September bisa jadi pilihan. Wisatawan gak terlalu ramai, tapi cuaca masih asyik buat jalan-jalan. Tapi kalau kamu tipe yang suka suasana ramai dan pengin ngerasain vibe liburan rame-rame, high season di Juni – Agustus juga seru banget.

Bulan November sampai Februari menjadi waktu yang tidak disarankan karena ombak bisa tinggi dan ada kemungkinan penyeberangan kapal dibatalkan.Makanya, biar gak ribet mikirin musim, jadwal kapal, atau akomodasi, enaknya sih ikut open trip Karimunjawa bareng Dolanoo.

Tips Asyik Wisata ke Karimunjawa

Karimunjawa itu memang cantik, tapi supaya liburan kamu bener-bener maksimal dan gak ribet, ada beberapa tips yang wajib kamu catat. Apalagi kalau kamu pengen trip yang santai, aman, dan seru bareng orang-orang terdekat. Nah, ini dia tips-nya:

Pastikan Berangkat di Waktu yang Tepat

Kayak yang tadi kita bahas, musim kemarau (April–Oktober) adalah waktu terbaik ke Karimunjawa. Cuaca cerah, laut tenang, dan semua spot wisata bisa kamu jelajahi dengan aman.

Bawa Outfit & Gear yang Pas

Jangan lupa bawa outfit kece buat foto-foto di Bukit Love dan pantai-pantai sekitar. Kebanyakan orang akan mengenakan pakaian cerah saat berkunjung ke pantai. Plus, kalau kamu punya action cam atau underwater camera, wajib dibawa, ya.

Pilih Paket Trip yang Sudah Lengkap

Biar gak pusing urusan tiket kapal, penginapan, makan, sampai snorkeling, paling enak liburan kalau ikut open trip Karimunjawa dari Surabaya atau kota besar lainnya. Paket ini biasanya sudah lengkap. Jadi, kamu tinggal datang, dan semua udah diuruskan.

Liburan Bareng Team yang Friendly

Salah satu yang bikin trip makin seru itu adalah guide lokal yang ramah dan tahu banget seluk-beluk Karimunjawa. Di Dolanoo, kamu bakal ditemenin team yang gak cuma ngerti tempat, tapi juga bisa jadi travel buddy yang asyik diajak ngobrol dan bantuin kamu explore spot-spot istimewa.

Tanya Paket Via Whatsapp

Gimana, udah kebayang serunya jalan-jalan ke Bukit Love Karimunjawa? Mulai dari sunset-an romantis, foto-foto, sampai explore pantai sekitarnya, semua bisa kamu dapatkan dalam satu trip seru. Ditambah lagi, pesona bawah laut Taman Nasional Karimunjawa yang bikin siapa pun pengin balik lagi.

Gak perlu mikir ribet soal kapal, penginapan, itinerary, atau guide. Bareng Dolanoo, semua sudah disiapkan buat kamu. Siapkan baju dan masukkan ke koper, kini waktunya kamu untuk menikmati momen liburan tanpa drama. Yuk, cek paket trip Karimunjawa dari Dolanoo sekarang!

5 Kuliner Labuan Bajo yang Paling Diburu
5 Kuliner Labuan Bajo yang Paling Diburu Wisatawan, Udah Coba Belum?

Apa yang terlintas di pikiran kamu saat dengar nama Labuan Bajo? Pulau Komodo? Pink Beach? Sunset di Pulau Padar? Semua benar, tapi ada satu hal yang sering luput dari daftar wajib coba yaitu kuliner Labuan Bajo yang sangat beragam.

Destinasi satu ini gak cuma menawarkan pemandangan laut yang bikin jatuh cinta, tapi juga punya cerita rasa yang gak kalah menarik. Di sini, kamu bisa dapat pengalaman baru dengan mencicipi makanan-makanan yang cukup unik. Lebih serunya lagi, suasana makan di sini cukup berbeda banget dari kota lain.

Jadi, kalau kamu lagi cari tempat makan di Labuan Bajo yang cocok buat dinikmati bareng keluarga, sahabat, atau partner liburan, artikel ini pas banget buat kamu. Dolanoo bakal ajak kamu kulineran saat tour Labuan Bajo, lengkap dengan info tempat makan, suasana, sampai oleh-oleh khas yang wajib dibawa pulang.

Kompiang, Roti Khas Flores yang Gurih

Kompiang adalah roti tradisional khas Flores yang bentuknya mirip bakpao gepeng dengan taburan wijen di atasnya. Teksturnya agak keras di luar, tapi empuk di dalam dengan isian yang beragam, mulai dari daging, ikan, sampai varian kosong tanpa isi.

5 Kuliner Labuan Bajo yang Paling Diburu

Foto Oleh: Canva

Biasanya, Kompiang dinikmati sebagai camilan atau teman ngopi. Rasanya gurih, sedikit smoky karena dipanggang dengan cara tradisional. Harganya pun ramah kantong, mulai dari Rp 5.000 per buah. Kamu bisa temuin Kompiang di toko roti lokal atau pasar tradisional di Labuan Bajo.

Rebok, Camilan Manis Berbahan Dasar Kelapa

Kalau kamu suka camilan manis, Rebok wajib banget dicoba. Rebok terbuat dari kelapa parut yang disangrai bersama tepung jagung dan gula merah. Rasanya manis, gurih, dan teksturnya kering mirip abon manis.

rebok kuliner labuan bajo

Foto Oleh: kompasiana.com

Rebok biasanya disajikan sebagai camilan ringan atau teman minum kopi. Rebok juga sering dijadikan oleh-oleh khas Labuan Bajo karena tahan lama. Rasanya yang sederhana tapi khas ini bikin banyak wisatawan ketagihan.

Rumpu Rampe, Tumisan Sayur Bunga Pepayan

rumpu rampe labuan bajo

Foto Oleh: kompas.com

Rumpu Rampe adalah tumisan khas Flores yang berbahan dasar bunga pepaya, daun pepaya, dan aneka sayur lokal. Cita rasanya cenderung pahit, tapi justru di situ letak kenikmatannya. Biasanya dimasak dengan bumbu bawang, cabai, dan rempah sederhana. Rumpu Rampe cocok dijadikan lauk pendamping nasi, terutama buat kamu yang suka masakan rumahan bercita rasa khas.

Jagung Catemak, Sup Jagung Khas Flores

jagung catemak labuan bajo

Foto Oleh: justinpotts.com

Jagung Catemak adalah sup tradisional Flores yang terbuat dari jagung tua, kacang hijau, labu, dan daun kelor. Rasanya gurih, sedikit manis dari jagung, dan kaya rasa dari kaldu alami. Menu ini sering disajikan sebagai makanan sehat di rumah-rumah warga, tapi kamu juga bisa menemukannya di beberapa warung makan lokal.

Kolo, Nasi Bakar ala Flores

kolo kuliner labuan bajo

Foto Oleh: blog.ideku.id

Kolo adalah nasi bakar khas Flores yang dimasak menggunakan bambu di atas bara api. Beras dicampur santan dan garam, lalu dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar sampai matang. Kolo disajikan saat acara adat atau perayaan, tapi kini juga bisa kamu temukan di beberapa warung makan tradisional di Labuan Bajo.

Rekomendasi Tempat Makan di Labuan Bajo

Liburan ke Labuan Bajo gak lengkap tanpa mampir ke tempat makan yang jadi favorit wisatawan. Berikut tiga rekomendasi tempat makan di Labuan Bajo yang paling sering diburu wisatawan. Kamu wajib banget masukin ke itinerary!

Kampung Ujung

Kalau cari pengalaman makan malam di tepi laut dengan suasana ramai, Kampung Ujung gak boleh kamu lewatkan. Di sepanjang jalan, berjejer warung tenda yang menawarkan aneka seafood segar, mulai dari ikan bakar, cumi, udang, sampai lobster.

Kamu bisa pilih sendiri seafood yang kamu mau, lalu langsung dimasak sesuai selera. Harganya bervariasi, tapi tetap bersahabat buat makan rame-rame. Ditambah lagi, suara ombak dan angin laut bikin makan di Kampung Ujung terasa lebih santai dan berkesan.

Rumah Makan Taman Laut Handayani

Buat yang pengen makan seafood di tempat yang lebih proper tapi tetap santai, Rumah Makan Taman Laut Handayani jadi pilihan banyak wisatawan. Tempatnya bersih, nyaman, dan terkenal dengan sajian ikan bakar serta aneka seafood segar lainnya.

Menu favorit di sini antara lain ikan bakar rica, udang saus tiram, dan cumi bakar. Rasanya otentik, porsinya pas buat sharing, dan harganya pun masih ramah di kantong. Lokasinya juga gampang diakses, gak jauh dari pusat kota Labuan Bajo.

Artomoro Restaurant & Grill

Artomoro Restaurant & Grill dikenal sebagai salah satu tempat makan yang cozy dengan menu variatif. Selain seafood, restoran ini juga menyajikan menu khas Flores, seperti Se’i Sapi dan aneka masakan lokal. Tempatnya luas jadi cocok buat makan bareng keluarga atau rombongan. Pelayanannya ramah dan punya suasana yang nyaman.

Paket Wisata Labuan Bajo

Simak berbagai pilihan paket wisata Labuan Bajo DI SINI.

Rekomendasi Belanja Oleh-Oleh di Labuan Bajo

Liburan ke Labuan Bajo gak lengkap tanpa bawa pulang oleh-oleh khasnya. Entah itu buat kenang-kenangan pribadi atau oleh-oleh buat keluarga. Supaya kamu gak bingung cari tempat belanja, ini dia tiga toko oleh-oleh paling recommended di Labuan Bajo.

Exotic Komodo Souvenir Shop

Kalau kamu cari toko oleh-oleh paling lengkap di Labuan Bajo, Exotic Komodo Souvenir Shop wajib ada di list. Di sini kamu bisa nemuin berbagai produk khas Flores, mulai dari kain tenun ikat, aksesoris handmade, patung kayu, sampai aneka souvenir bertema Komodo.

Kualitas barangnya bagus, pilihannya banyak, dan tempatnya nyaman buat belanja. Harganya memang sedikit lebih premium, tapi sebanding sama kualitasnya. Cocok banget buat kamu yang cari oleh-oleh istimewa buat orang terdekat.

Plaza Marina

Plaza Marina terkenal sebagai pusat belanja sekaligus minimarket oleh-oleh khas Nusa Tenggara Timur. Di sini, kamu bisa nemuin aneka snack lokal, kopi Flores, madu hutan, hingga kain tenun dan kerajinan tangan. Selain itu, karena tempatnya bersih dan nyaman, maka cocok buat kamu yang mau belanja cepat tanpa ribet nawar. Lokasinya juga strategis, gampang diakses dari pusat kota.

Labuan Square

Mau cari oleh-oleh dengan suasana lebih modern? Labuan Square bisa jadi pilihanmu. Tempat ini semacam pusat perbelanjaan kecil yang menawarkan berbagai macam produk, mulai dari fashion, souvenir khas Labuan Bajo, hingga snack oleh-oleh. Selain belanja, kamu juga bisa nongkrong santai di area ini karena ada beberapa kafe dan toko modern di sekitarnya.

Tanya Paket Via Whatsapp

Memang liburan terbaik ke Labuan Bajo gak cuma soal menikmati alam, tapi juga tentang merasakan budaya dan kehangatan orang-orangnya, termasuk lewat kulinernya. Dari Kompiang yang gurih, Rebok yang manis, sampai Kolo yang unik, semuanya punya cerita dan rasa yang bikin perjalanan kamu makin berkesan.

Dan serunya lagi, semua itu bisa kamu nikmati sambil keliling spot-spot kece di Labuan Bajo. Gak perlu ribet mikirin itinerary, transport, atau makan di mana. Bareng Dolanoo, kamu bisa ikut open trip Labuan Bajo 1 hari yang udah lengkap sama kapal, guide, makan siang, dan pastinya, momen seru bareng teman-teman baru lainnya. Kebayang kan bagaimana serunya? Yuk segera agendakan!

Rekomendasi Kuliner Banyuwangi yang Cocok Buat Keluarga
Rekomendasi Kuliner Banyuwangi yang Cocok Buat Keluarga

Lagi cari tempat liburan yang bisa ngasih pengalaman seru plus makanan enak buat seluruh keluarga? Yuk, mampir wisata ke Banyuwangi! Kota paling timur di Pulau Jawa ini bukan cuma terkenal dengan alamnya yang cantik, tapi juga kulinernya yang khas, bumbu berani, dan kaya rasa.

Di sini, kamu bisa ngerasain sensasi makan nasi pedas legendaris sambil duduk santai di warung rumahan. Ada juga sajian tradisional yang cuma bisa kamu temui di desa-desa Osing, lengkap dengan cerita budaya yang melekat di setiap gigitannya. Gak heran kalau Banyuwangi makin hits jadi destinasi kulineran keluarga.

Mulai dari sarapan yang ngenyangin, makan siang rame-rame, sampai ngopi sore sambil liat view alam, Banyuwangi punya semuanya. Di artikel ini, Dolanoo bakal ajak kamu kulineran keliling Banyuwangi lengkap dengan rekomendasi makanan khas, tempat makan yang family-friendly, sampai oleh-oleh yang wajib dibawa pulang. Yuk, siap-siap ngiler!

Sego Tempong

Sego Tempong

Foto Oleh: pergikuliner.com

Tempong adalah istilah bahasa Osing yang artinya tampar dan sambal dari makanan ini memang sepedas itu. Tapi justru itu yang bikin nagih. Disajikan dengan nasi hangat, sayuran rebus, tempe, tahu, ikan asin, atau ayam goreng, Sego Tempong jadi ikon kuliner Banyuwangi yang wajib dicoba. Cocok banget buat kamu yang doyan rasa pedas menggigit dan bikin puas.

Rujak Soto

Rujak Soto

Foto Oleh: kompasiana.com

Kombinasi yang terdengar aneh, tapi justru bikin penasaran. Rujak Soto adalah perpaduan rujak cingur berbumbu kacang dan petis, disiram kuah soto daging yang gurih. Rasanya? Unik, penuh kejutan, dan surprisingly cocok di lidah. Biasanya jadi menu favorit buat kamu yang suka eksplor kuliner antimainstream.

Pecel Pitik

pecel pitik banyuwangi

Foto Oleh: atik.us

Kalau mau merasakan makanan adat khas Banyuwangi, Pecel Pitik adalah jawabannya. Menu ini dulunya hanya muncul di acara adat Suku Osing, tapi sekarang bisa kamu temui di beberapa rumah makan tradisional. Ayam kampung disuwir, dicampur kelapa parut berbumbu khas, lalu disajikan dengan nasi hangat. Rasanya gurih, smoky, dan kaya tradisi.

Nasi Cawuk

Nasi Cawuk

Foto Oleh: idntimes.com

Menu sarapan favorit warga lokal nih, namanya Nasi Cawuk. Makanan ini terdiri dari nasi putih, parutan jagung muda, serundeng, kuah pindang, dan sambal pedas yang segar. Rasanya ringan tapi kompleks karena ada manis, gurih, dan sedikit pedas. Cocok banget buat keluarga yang pengin mulai hari dengan makanan yang beda dari biasanya.

Ayam Kesrut

Ayam Kesrut

Foto Oleh: travel.kompas.com

Ini dia sup khas Banyuwangi yang punya cita rasa asam pedas segar. Ayam kampung dimasak dengan bumbu minimalis, dipadu tomat dan cabai utuh. Cocok buat makan siang atau malam, apalagi kalau diseruput selagi hangat. Anak-anak pun biasanya suka karena kuahnya gak terlalu pedas.

Rekomendasi Warung Makan Banyuwangi yang Cocok Buat Keluarga

Liburan rame-rame itu paling enak kalau nemu tempat makan yang bukan cuma enak, tapi juga nyaman dan bersih. Nah, di Banyuwangi, ada banyak banget warung makan yang family-friendly, mulai dari yang legendaris sampai hidden gem dengan suasana yang adem dan cozy.

Warung Sego Tempong Mbok Wah

Kalau mau ngerasain sensasi yang pedes-pedes, mampirlah ke warung yang satu ini. Tempatnya sederhana tapi nyaman, cocok buat makan siang bareng keluarga. Porsinya besar, sambalnya pedas menggoda, dan lauknya banyak pilihan. Si kecil gak suka pedas? Tenang, sambalnya bisa dipisah kok! Warung Sego Tempong Mbok Wah ada di Jalan Gembrung No.220, Lingkungan Watu Ulo R, Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Ayam Pedas Rantinem

Satu lagi nih legenda kuliner Banyuwangi yang gak boleh dilewatkan. Tempatnya luas, cocok buat keluarga besar, dan pelayanan cepat. Menu andalannya tentu saja ayam kampung berbumbu pedas rempah yang meresap sampai ke tulang. Plus, harganya ramah di kantong. Ayam Pedas Rantinem ada di  Dusun Krajan, Genteng Kulon, Genteng, Banyuwangi.

Pondok Rujak Soto

Kalau kamu penasaran sama rasa autentik Rujak Soto Banyuwangi, ini dia lokasinya. Tempatnya gak besar, tapi bersih dan pelayanan ramah. Cocok buat keluarga kecil yang pengin coba makanan khas tanpa harus antre lama. Kamu bisa langsung datang aja ke Jalan Basuki Rahmat No.113, Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi.

Open Trip Banyuwangi

Simak berbagai pilihan Open Trip Banyuwangi DI SINI.

Oleh-Oleh Khas Banyuwangi yang Wajib Dibawa Pulang

Liburan tanpa bawa oleh-oleh tuh kayak makan tanpa sambal, kurang lengkap! Apalagi di Banyuwangi banyak banget oleh-oleh khas yang bukan cuma enak, tapi juga punya cita rasa dan cerita lokal yang bikin kangen balik lagi. Buat kamu yang pengin bawain buah tangan buat keluarga atau teman di rumah, ini dia daftar oleh-oleh paling hits dari Banyuwangi.

Pia Glenmore

Pia khas Banyuwangi ini beda dari pia pada umumnya. Kulitnya lebih lembut, isiannya bervariasi mulai dari kacang hijau, coklat, sampai durian. Dibuat langsung di kawasan Glenmore, pia ini jadi favorit wisatawan karena rasanya gak terlalu manis dan tahan lama. Cocok banget buat cemilan di perjalanan pulang.

Bagiak

Bagiak adalah kue kering berbahan dasar tepung sagu yang punya rasa gurih dan tekstur yang renyah. Biasanya punya aroma kayu manis atau jahe yang lembut, jadi enak banget buat temen ngopi atau ngeteh. Anak-anak pun suka karena bentuknya lucu dan ringan di mulut.

Tape Buntut

Namanya unik, tapi rasanya gak kalah juara. Tape buntut terbuat dari singkong yang difermentasi dan dibungkus daun pisang. Rasanya manis asam dengan aroma khas tape yang bikin nagih. Biasanya jadi favorit buat dibawa sebagai oleh-oleh khas karena gak banyak dijual di luar daerah.

Kopi Kemiren

Buat pecinta kopi, wajib banget bawa pulang Kopi Kemiren. Minuman ini merupakan kopi khas Desa Adat Osing. Ditumbuk dan disangrai secara tradisional, aromanya khas, dan rasanya mantap. Banyak toko oleh-oleh yang menjual kopi ini dalam kemasan modern, jadi lebih praktis buat dibawa pulang atau dijadikan hadiah.

Tanya Paket Via Whatsapp

Buat kamu yang pengin eksplor kuliner Banyuwangi tanpa ribet nyusun itinerary, ngatur transportasi, atau bingung milih tempat makan yang oke, tenang! Dolanoo siap jadi travel partner kamu. Lewat Open Trip Banyuwangi, kamu bisa jalan-jalan bareng rombongan seru, nyobain kuliner khas langsung di tempat asalnya dan pastinya semua udah diatur biar kamu tinggal duduk manis dan menikmatin liburan.

Pengen yang lebih private atau bawa keluarga besar? Tenang, Dolanoo juga punya pilihan tour Banyuwangi yang fleksibel dan bisa dicustom sesuai gaya liburanmu. Mau fokus kulineran? Bisa! Mau sekalian eksplor alam dan budaya Banyuwangi? Lebih bisa lagi. Yuk booking dari jauh-jauh hari biar gak ketinggalan!

Budget Tipis Ini 7 Hotel Labuan Bajo Murah Tapi Gak Murahan!
Budget Tipis? Ini 7 Hotel Labuan Bajo Murah Tapi Gak Murahan!

Punya impian buat trip Labuan Bajo tapi saldo gak sejalan sama semangat liburanmu? Tenang, kamu gak sendirian kok. Banyak banget yang mikir liburan ke Labuan Bajo itu harus mewah dan mahal. Padahal kenyataannya, bisa banget loh nikmatin pesona Flores Barat ini dengan budget yang bersahabat. Kuncinya? Pintar-pintar pilih hotel Labuan Bajo Murah!

Buat kamu yang pengen bangun tidur liat laut, tapi gak mau kantong jebol, kabar baiknya Labuan Bajo punya banyak pilihan hotel murah yang nyaman, bersih, dan tetap estetik buat ngisi feed Instagram. Mulai dari yang view-nya langsung ke laut, sampai ada juga yang vibes-nya tenang buat healing setelah seharian hopping island.

Artikel ini bukan sekadar daftar hotel biasa, tapi akan jadi panduan buat kamu yang cari tempat nginap enak, harga masuk akal, dan pastinya cocok buat liburan bareng bestie atau quality time bareng keluarga kecil. Siap cari penginapan murah tapi gak murahan di Labuan Bajo? Yuk, kita kasih daftarnya!

1. Waecicu Beach Inn

Kalau kamu suka suasana yang tenang dan pengin bangun tidur langsung denger suara ombak, Waecicu Beach Inn bisa jadi pilihan paling pas. Terletak di Jalan Pantai Waecicu, hotel ini agak menjauh dari pusat kota tapi justru itu nilai plusnya. Tepatnya ada di Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Waecicu Beach Inn

Foto Oleh: Google Maps CMChina

Hotel ini cocok buat yang butuh healing total. Harga kamarnya ramah banget, mulai dari Rp 250.000 per malam. Kamarnya memang simpel, tapi bersih dan cukup luas, plus staff-nya terkenal ramah dan helpful. Beberapa kamar yang tersedia juga memiliki balkon yang bisa kamu gunakan untuk bersantai.

2. Seaesta Komodo Hostel & Hotel

Buat yang suka vibes rame dan pengin nongkrong seru bareng traveler lain, Seaesta cocok banget nih! Lokasinya strategis ada di Jalan Soekarno Hatta, deket pelabuhan dan pusat kuliner.

Seaesta Komodo Hostel & Hotel

Foto Oleh: Google Maps Edy

Di sini ada rooftop pool dengan view laut yang cakep parah, plus live music yang bikin suasana makin hidup. Ada banyak pilihan kamar dorm yang bisa kamu pilih dengan harga mulai dari 100 ribuan saja per malam. Hotel ini cocok untuk solo traveler yang tetap pengen stay stylish dengan budget terbatas.

3. Le Pirate Island

Le Pirate Island ini bukan sekadar tempat bermalam biasa ya. Di sini kamu bisa dapatkan full experience nginep di pulau pribadi yang cuma bisa diakses lewat boat dari pelabuhan Labuan Bajo. Cocok banget buat kamu yang pengen suasana santai, jauh dari sinyal dan kebisingan.

Le Pirate Island

Foto Oleh: Le Pirate Island

Salah satu hal hal nyentrik dan menarik di tempat ini adalah bunglownya yang warna-warni dan langsung menghadap ke laut. Untuk bisa stay di sini, kamu cukup siapkan budget mulai dari satu jutaan per malam. Worth it banget buat couple yang lagi honeymoon.

4. Welabajo Hotel

Kalau kamu cari hotel budget dengan fasilitas modern dan lokasi strategis, Welabajo Hotel yang ada di Jalan Soekarno Hatta bisa jadi pilihan yang tepat. Harganya mulai dari Rp 300.000 per malam.

Welabajo Hotel

Foto Oleh: Google Maps by Alvin

Desain hotel ini minimalis dan bersih, cocok buat keluarga muda atau kamu yang pengen trip praktis. Aksesnya gampang ke bandara dan pelabuhan, plus di sekitar hotel juga banyak tempat makan lokal yang enak-enak.

5. Siola Hotel

Siola Hotel adalah pilihan ideal buat kamu yang cari penginapan murah meriah tapi tetap bersih dan nyaman. Hotel ini ada di pusat kota deket ATM, warung makan, dan pelabuhan.

Siola Hotel

Foto Oleh: Google Maps GBK

Harganya cukup hemat, mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 500.000 per malam. Cocok banget buat backpacker yang lebih banyak habisin waktu di luar dan cuma butuh tempat buat rebahan yang layak saat badan sudah lelah.

6. Hotel Kasuwari

Kasuwari Hotel

Foto Oleh: Google Maps Wijaya

Hotel Kasuwari berlokasi di Jalan H. Ishaka No.15, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Penginapan ini menawarkan suasana tenang dan homey. Kamar di sini pun bersih, lengkap dengan AC dan air panas. Harganya super terjangkau mulai dari Rp 200 ribuan per malam. Ada juga sarapan sederhana yang bisa bantu isi tenaga sebelum lanjut petualangan ke Pulau Padar atau Pink Beach.

7. Blue Ocean Hotel

Blue Ocean Hotel

Foto Oleh: Google Maps Indra

Kalau kamu butuh hotel yang deket banget sama pelabuhan, Blue Ocean Hotel ini bisa jadi pilihan paling praktis. Dari hotel ke dermaga cuma beberapa langkah aja, jadi cocok banget buat kamu yang ikut sailing trip pagi-pagi. Kamar di sini luas, bersih, dan beberapa punya balkon dengan view laut. Harganya juga bersahabat, mulai dari 900 ribuan per malam. Staff-nya juga dikenal ramah dan sigap bantu kebutuhan tamu.

Paket Wisata Labuan Bajo

Simak berbagai pilihan paket wisata Labuan Bajo DI SINI.

Tips Hemat Memilih Hotel Labuan Bajo

Nginep hemat di Labuan Bajo itu bukan cuma soal pilih hotel murah aja, tapi juga gimana caranya kamu bisa dapet kenyamanan maksimal dengan budget minimal. Nah, ini dia beberapa trik yang bisa kamu coba:

1. Booking lebih awal = harga lebih ramah
Semakin dekat ke tanggal keberangkatan, harga hotel biasanya naik, apalagi kalau kamu pergi pas musim liburan atau weekend panjang. Jadi, kalau udah fix tanggalnya, langsung aja booking hotel dari jauh-jauh hari biar dapet harga terbaik.

2. Manfaatkan promo di aplikasi travel
Traveloka, Tiket.com, Agoda, dan teman-temannya sering banget kasih diskon, flash sale, atau kupon khusus pengguna baru. Jangan lupa cek promo harian atau pakai fitur kalender harga biar bisa bandingin hari termurah buat nginep.

3. Pilih hotel yang deket pelabuhan atau pusat kota
Hotel yang lokasinya strategis bisa bantu kamu hemat ongkos transport. Misalnya, kalau hotelmu deket pelabuhan, kamu bisa jalan kaki ke meeting point trip. Gak perlu sewa ojek atau mobil lagi deh.

4. Cek apakah hotel punya fasilitas tambahan
Beberapa hotel budget udah include sarapan, air minum gratis, atau sewa motor dengan harga terjangkau. Ini bisa bantu kamu hemat biaya makan pagi dan transport selama di Labuan Bajo.

5. Ajak temen biar bisa sharing kamar
Kalau kamu traveling bareng bestie atau keluarga, kamu bisa patungan untuk kamar yang lebih besar. Biayanya jadi lebih ringan per orang, tapi fasilitasnya tetap dapet semua.

6. Cari hotel yang deket kuliner lokal
Daripada makan di resto mahal, kamu bisa jajan seafood segar di warung lokal sekitar pelabuhan. Rasanya gak kalah enak dan harganya jelas lebih bersahabat.

Tanya Paket Via Whatsapp

Nah, sekarang kamu udah punya 7 pilihan hotel murah di Labuan Bajo yang gak cuma ramah di kantong, tapi juga nyaman buat istirahat setelah seharian eksplor. Jadi, jangan ragu buat wujudkan liburan impianmu ke Flores Barat ini karena liburan seru gak harus selalu mahal, yang penting pintar milih dan siap nikmatin setiap momennya.

Kalau kamu pengen liburan yang gak ribet urus itinerary, transport, atau cari kapal ke pulau-pulau cantik, kamu juga bisa ikut Open Trip Labuan Bajo dari Dolanoo. Tinggal datang, duduk manis, dan biarkan kami yang urus sisanya. Mulai dari trip ke Pulau Padar, Komodo, Pink Beach, sampai snorkeling di Taka Makassar, semuanya udah diatur dengan aman dan seru. Yuk booking sekarang!

Hotel mana yang paling dekat pelabuhan Labuan Bajo?

Kalau kamu cari penginapan yang bisa jalan kaki ke pelabuhan, Blue Ocean Hotel dan Seaesta Komodo Hostel bisa jadi pilihan tepat. Lokasinya strategis banget, cocok buat yang punya jadwal sailing trip pagi-pagi.

Apakah hotel murah di Labuan Bajo cocok untuk keluarga?

Banyak hotel budget yang ramah untuk keluarga. Beberapa yang bisa dipilih adalah Welabajo Hotel dan Hotel Kasuwari. Sama-sama punya kamar yang luas, suasana tenang, dan fasilitas nyaman buat bawa anak-anak.

Bisa gak sih nginep di Labuan Bajo tapi tetap dapet view laut?

Bisa banget, Waecicu Beach Inn dan Le Pirate Island adalah contoh hotel budget yang tetap kasih kamu pengalaman nginep dengan pemandangan laut yang cakep.

Apa ada hotel budget di Labuan Bajo yang punya kolam renang?

Ya, salah satunya adalah Seaesta Komodo Hostel & Hotel. Meski harganya ramah di dompet, kamu tetap bisa nikmatin rooftop pool dengan view yang bikin betah berlama-lama.

Gimana cara ke hotel dari Bandara Komodo?

Sebagian besar hotel budget di Labuan Bajo bisa dijangkau dalam 10–15 menit berkendara dari Bandara Komodo. Kamu bisa naik taksi bandara, sewa motor, atau beberapa hotel juga menyediakan layanan penjemputan (terutama kalau kamu nginep di tempat seperti Welabajo Hotel atau Hotel Kasuwari).

10 Wisata Banyuwangi yang Bikin Kamu Gak Mau Pulang
10 Wisata Banyuwangi yang Bikin Kamu Gak Mau Pulang

Kalau kamu lagi cari destinasi liburan yang komplit seperti gunung, pantai, sampai budaya lokal yang kental, wisata Banyuwangi wajib masuk daftar liburanmu. Kota paling timur di Pulau Jawa ini punya pesona yang sulit dilupakan. Sudah banyak wisatawan yang datang ke Banyuwangi buat healing, trip bareng keluarga, sampai outing kantor.

Kebanyakan dari mereka pulang dengan hati senang dan galeri penuh foto keren. Kamu gak perlu bingung mau wisata ke Banyuwangi mana saja. Kami sudah pilihkan 10 tempat terbaik yang bisa kamu eksplor. Yuk, simak sampai habis!

1. Kawah Ijen

Kawah Ijen selalu jadi ikon utama Banyuwangi. Keunikan api birunya atau yang dikenal dengan Blue Fire gak cuma terkenal di Indonesia, tapi juga sampai mancanegara. Selain itu, sunrise di puncaknya juga gak kalah menawan.

kawah ijen dolanoo by

Foto Oleh: infopublik.id

Jalur pendakian ke sini cukup menantang, jadi cocok banget buat kamu yang suka tantangan dengan pengalaman yang maksimal. Harga tiket masuknya terjangkau, yaitu Rp 20.000 saat hari biasa dan Rp 30.000 di akhir pekan.

2. Pulau Merah

Pulau Merah dikenal dengan pasir cokelat kemerahan dan ombaknya yang ideal buat surfing, baik untuk pemula maupun pro. Tapi kalau kamu cuma pengen santai, duduk di pinggir pantai sambil menikmati sunset juga udah cukup buat bikin hati adem.

pulau merah dolanoo

Foto Oleh: tripadvisor.co.id

Suasana di Pulau Merah masih tergolong tenang dan cocok untuk trip bareng keluarga atau pasangan. Harga tiket masuk ke Pulau Merah cuma sekitar Rp 10.000 dan worth it banget buat view seindah ini. Kamu juga bisa coba naik kapal di sekitarnya, namun akan dikenakan biaya tambahan.

3. Banyuwangi Park

Kalau kamu bawa anak-anak, Banyuwangi Park bisa jadi pilihan utama. Tempat ini punya wahana air, food court, taman edukasi, dan juga ATV yang bikin anak-anak betah seharian. Tempatnya luas dan fasilitasnya lengkap, jadi gak perlu khawatir soal kenyamanan.

Banyuwangi Park

Foto Oleh: Banyuwangi Park

Tiket masuknya dibanderol mulai dari Rp 50.000 saja perorang dan pastinya sepadan dengan pengalaman serunya. Gak heran kalau tempat ini jadi salah satu wisata Banyuwangi untuk keluarga paling favorit. Lokasi Banyuwangi Park ada di Dusun Krajan, Dadapan, Kabat, Banyuwangi

4. De Djawatan

De Djawatan ini punya nuansa yang unik. Deretan pohon trembesi besar dengan akar menjuntai bikin suasana tempat ini terlihat seperti hutan dalam film fantasi. Banyak banget spot foto yang aesthetic dan cocok buat kamu yang suka konten Instagramable.

de djawatan dolanoo

Foto Oleh: Ffikkia.unair.ac.id

Tempat ini juga adem dan punya area luas buat piknik bareng teman atau keluarga. Tiket masuknya hanya sekitar Rp 10.000 saja per orang. Di sini kamu bukan hanya disuguhkan pemandangan saja, ada beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan seperti main ATV, naik kuda, dan juga berfoto.

Open Trip Banyuwangi

Simak berbagai pilihan Open Trip Banyuwangi DI SINI.

5. Taman Nasional Baluran

Baluran punya savana luas yang sering dijuluki “Africa van Java”. Di sini kamu bisa lihat rusa, banteng, bahkan merak berkeliaran bebas. Kalau datang saat musim kemarau, kamu bakal dapet vibes padang savana sungguhan.

taman nasional baluran dolanoo

Foto Oleh: wiki.ambisius.com

Jalan masuknya cukup nyaman untuk mobil atau motor, dan cocok banget buat trip rame-rame. Tiket masuknya juga terjangkau, berkisar antara Rp 20.000 sampai Rp 30.000 tergantung hari saat kamu berkunjung.

6. Teluk Hijau

teluk hijau

Foto Oleh: Google Maps

Sesuai namanya, air di Teluk Hijau punya gradasi warna hijau toska yang cantik banget. Untuk ke sini, kamu bisa naik perahu dari Rajegwesi atau jalan kaki melalui jalur hutan yang asri. Suasana pantainya masih alami dan tenang, cocok buat kamu yang pengen liburan tenang jauh dari keramaian. Tempat ini juga jadi spot favorit buat yang suka berenang atau piknik santai sambil lepas tukik.

7. Bangsring Underwater

Bangsring Underwater adalah tempat konservasi laut yang ramah pengunjung. Kamu bisa snorkeling langsung dari dermaga dan melihat ikan-ikan lucu serta terumbu karang warna-warni.

pantai bangsring dolanoo

Foto Oleh: merahputih.com

Tempat ini aman buat anak-anak dan pemula karena arusnya relatif tenang. Fasilitasnya juga lengkap, mulai dari pelampung, alat snorkeling, sampai pemandu. Cocok banget buat wisata edukatif sekaligus refreshing. Tiket masuknya Rp 5.000 per orang tapi belum termasuk sewa alat snorkeling.

8. Kampung Osing

Banyuwangi gak cuma soal alam, tapi juga kaya budaya. Di Kampung Osing, kamu bisa kenalan lebih dekat dengan suku asli Banyuwangi. Rumah adat, tarian Gandrung, bahasa Osing, sampai makanan khas bisa kamu temui di sini.

kampung osing dolanoo

Foto Oleh: infopublik.id

Tempat ini cocok buat kamu yang pengen liburan sekaligus belajar budaya lokal. Jadi kalau ditanya Banyuwangi terkenal dengan apa, jawabannya bukan cuma wisatanya saja tapi juga budaya Osing yang masih terjaga dan juga kehangatan warganya.

9. Taman Blambangan

Buat kamu yang cari wisata santai di pusat kota, Taman Blambangan bisa jadi pilihan alternatif. Lokasinya strategis banget, dekat dengan alun-alun, pusat oleh-oleh, dan jajanan malam khas Banyuwangi.

taman blambangan dolanoo

Foto Oleh: puteramentari.com

Tempat ini ramai di sore hingga malam hari, apalagi kalau ada event lokal. Karena lokasinya di tengah kota, spot ini juga cocok banget sebagai tujuan wisata Banyuwangi kota yang asyik buat nongkrong.

10. Waduk Bajulmati

Waduk Bajulmati dolanoo

Foto Oleh: getlost.id

Waduk Bajulmati cocok banget buat kamu yang suka suasana sepi dan tenang. Pemandangan bendungan yang berpadu dengan bukit dan langit luas bikin tempat ini cocok buat menghilang sejenak dari rutinitas. Ada gazebo buat duduk santai dan spot foto yang kece buat feed kamu. Tempatnya memang gak terlalu ramai, jadi lebih nyaman buat dinikmati bareng sahabat atau pasangan.

Tips Liburan ke Banyuwangi Biar Gak Ribet

  • Waktu terbaik ke Banyuwangi adalah antara April sampai Oktober, karena cuacanya lagi cerah-cerahnya.
  • Kamu bisa ke sini naik kereta dari Surabaya atau langsung terbang ke Bandara Banyuwangi.
  • Kalau pengen liburan yang praktis dan gak ribet mikirin transport, itinerary, dan penginapan, kamu bisa cek berbagai pilihan open trip Banyuwangi dari Dolanoo. Banyak banget opsi yang bisa disesuaikan sama kebutuhan kamu dan rombongan.

Tanya Paket Via Whatsapp

Dengan mengikuti open trip Banyuwangi bareng Dolanoo, semua kebutuhan kamu mulai dari transport, penginapan, tiket wisata, sampai dokumentasi semua akan kami atur. Kamu tinggal datang, nikmati, dan pulang bawa kenangan manis. Cocok banget buat kamu yang pengen liburan seru tapi gak mau ribet. Yuk, capai wishlist liburanmu tahun ini bareng Dolanoo!